UNIMMA Tambah 1 Dosen Bergelar Doktor Luar Negeri Bidang Keperawatan Luka 

UNIMMA Tambah 1 Dosen Bergelar Doktor Luar Negeri Bidang Keperawatan Luka 

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG  - Di usianya yang akan mencapai 56 tahun, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menambah jajaran dosen dengan gelar PhD (Doctor of Philosophy). Dia adalah Ns Sumarno Adi Subrata MKep PhD, dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UNIMMA yang berhasil mendapat gelar doktor bidang Wound Care Nursing dari Ramathibodi School of Nursing, Faculty of Medicine Ramathibodi Hospital, Mahidol University, Thailand. Dalam menempuh studi lanjut, Adi mendapatkan beasiswa penuh (full scholarship) dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia melalui Program Doktor Luar Negeri tahun 2016-2020. Ia meneliti lewat disertasinya yang berjudul “effects of 3-month self- and family management support programs among indonesians with diabetic foot ulcers: a randomized controlled trial”. Adi mengatakan, ulkus kaki diabetik membutuhkan penanganan yang komprehensif untuk mencegah amputasi. \"Komprehensif meliputi penanganan klinis di rumah sakit atau klinik dan di rumah pasien. Meskipun sudah banyak penelitian keperawatan di area ulkus kaki diabetik, namun intervensi keperawatan yang fokus pada optimalisasi peran pasien dan keluarga dalam penanganan ulkus kaki diabetik masih perlu dikembangkan lagi,\" katanya, Minggu (2/8). Menurut dia, penanganan lewat ide penelitiannya itu merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan penyembuhan ulkus kaki diabetik. Ia merumuskan tujuan penelitiannya, dengan meningkatkan peran pasien dan keluarga dalam perawatan ulkus kaki diabetik di rumah. Baca juga Berikan Edukasi pada Pesepeda, Polres Magelang Kota Gowes Bareng Sambil Sosialisasi Setelah 3 bulan penelitian berlangsung, Adi menyimpulkan bahwa ada peningkatan yang signifikan tentang kemampuan pasien dan keluarga dalam melakukan perawatan ulkus kaki diabetik di rumah. \"Di samping itu, secara klinis juga terdapat perbaikan nilai haemoglobin A1c dan luas luka,” jelas pria yang menyelesaikan studi PhD selama 3 tahun 8 bulan ini. Adi yang sudah menerbitkan 9 artikel ilmiah di reputable International Journals yang terindeks Scopus terhitung mulai dari Maret 2018 hingga Agustus 2020 ini, merupakan doktor ke-20 di UNIMMA. Sementara itu, Rektor UNIMMA, Dr Suliswiyadi MAg, memberikan ucapan selamat dan apresiasi kepada Adi. Dia berharap dengan selesainya studi salah satu dosennya di Thailand itu, bisa memberikan semangat dosen lain untuk mendulang prestasi yang sama atau bahkan melebihi. \"Semoga kembali dengan spirit yang baru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di UNIMMA,” ujarnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: